Corona Virus Disease 19 (COVID-19)

Corona Virus Disease 19 (covid-19)




Virus COVID-19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona adalah jenis virus yang dapat ditemukan pada manusia dan hewan. Virus ini menyerang organ pernafasan khususnya paru-paru serta imunitas tubuh. Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit bawaan lebih mudah terkena virus COVID-19 karena virus ini dapat memperburuk keadaan mereka. Belum ada kepastian penyebab dari virus ini,namun kemungkinan besar penyebab dari virus ini adalah mengonsumsi hewan liar seperti trenggiling dan kelelawar dalam kondisi belum matang. 

Saat kondisi seperti ini, terdapat 2 golongan pasien yaitu ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Perbedaanya yaitu :
- ODP = orang yang berinterkasi langsung dengan pasien posistif COVID-19
- PDP = orang yang positif terjangkit COVID-19
Bagi ODP, harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sedangkan bagi PDP, harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lanjutan. 

Cara Penyebaran
Virus ini menyebar melalui tetesan cairan dari mulut ketika bersin atau flu. Penyebarannya hamper serupa dengan flu biasa.

Gejala
Gejala yang dapat ditimbulkan yaitu demam tinggi, sesak nafas, batuk serta nafas pendek. Gejala tersebut akan dirasakan selama 2-14 hari setelah orang tersebut terjangkit COVID-19. 

Pendeteksian Virus
Untuk saat ini, dilakukan rapid test dan SWAB test untuk mengetahui apakah orang tersebut posistif COVID-19 atau tidak. 

Penanganan
Langkah yang dilakukan jika merasakan gejala yang ada yaitu
1. Menggunakan masker kain yang dapat digunakan berulang kali
2. Jauhi tempat umum
3. Mengonsumsi obat untuk pereda nyeri
4. Kunjungi fasilitas pelayanan masyarakat yang sudah menjadi rujukan pemerintah

Pencegahan
1. Cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir
2. Menggunakan masker kain yang dapat digunakn berulang kali
3. Diam dirumah
4. Hidup sehat
5. Hindari kontak langsung dengan PDP ataupun ODP
6. Social dan physical distancing


Data
(dunia)
Menurut data pemerintah, penduduk Hubei berusia 55 tahun merupakan orang pertama yang terjangkit COVID-19 pada 17 November 2019. Sampai saat ini, tercatat 2.553.435 orang terinfeksi, 688.639 orang sembuh dan 177.293 korban jiwa. China, sebagai negara asal virus ini telah melewati masa krisis COVID-19. Dahulu sempat melakukan lockdown hingga jumlah orang terinfeksi berkurang. Namun setelah melepas status lockdown, terjadi kembali kasus COVID-19 ynag disebut COVID-19 gelombang kedua. 

Terdapat 10 negara yang menduduki peringkat teratas terjangkit COVID-19 antara lain :
1. USA (819.164 kasus)
2. Spain (204.178 kasus)
3. Itali (183.957 kasus)
4. Prancis (158.050 kasus)
5. Jerman (148.453 kasus)
6. UK (129.044 kasus)
7. Turki (95.591 kasus)
8. Iran (84.802 kasus)
9. China (82.788 kasus)
10. Rusia (52.763 kasus)


(Indonesia)
Dikabarkan bahwa virus COVID-19 telah sampai ke Indonesia pada akhir Januari 2020. Lalu mengalami penyebaran sangat pesat di Indonesia. Data untuk di Indonesia yaitu :
Kasus : 7.153
Kematian : 616
Sembuh : 842

Terdapat 5 provinsi yang menduduki peringkat teratas terjangkit COVID-19 antara lain :
1. DKI Jakarta (1.124 kasus)
2. Jawa Barat (252 kaus)
3. Jwa Timur (188 kasus)
4. Banten (177 kasus)
5. Jawa Tengah (120 kasus)

Upaya Pemerintah
1. Melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
    = adalah sistem seperti "locdown" namun hanya di daerah tertentu, yang mengharuskan masyarakat lebih taat melakukan pencegahan COVID-19 yang diatur undang-undang dengan hukuman yang lebih tegas
2. Menghimbau untuk tidak mudik
3. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah
    = "work from home" serta melakukan pembelajaran daring


Penelitian
Belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan virus COVID-19. Namun vaksin masih dalam tahap pengembangan oleh ilmuwan-ilmuwan. Saat ini, telah ditemukan mutasi langka dari virus COVID-19 yang artinya masyarakat harus lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan.

Dampak
Dampak dari COVID-19 dirasakan di segala sektor seperti ekonomi, kesehatan dan lainnya. Dalam sektor ekonomi terjadi penurunan pada pariwisata, perdagangan dan investasi. Dalam sektor kesehatan semua ahli medis dikerahkan untuk berada di garis paling depan. Hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu saling membantu antar sesama, diam di rumah dan menyebarkan enrgi positif kepada masyarakat sekitar. 

Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, dalam mengunjungi situs :


Powerpoint






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Welwitschia Mirabilis (Plant Kingdom)

International Friendship Day (Event)

10 Productivity at Home